Diancam Dipukul Politikus PDIP, Andi Arief Datangi Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/2).
Kedatangan Andi kali ini untuk melakukan konsultasi dengan penyidik Bareskrim guna melaporkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat.
Pasalnya, Andi pernah diancam akan dipukuli oleh Henry.
Pria yang juga diketahui sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat itu, tengah mempertimbangkan untuk melaporkan Henry dengan tuduhan ancaman kekerasan.
Dia menuturkan enggan menggunakan UU ITE sebagai dasar laporan terhadap Henry.
"Seperti kita tahu, (Henry) mengancam memukul saya di depan anak istri saya," ujar Andi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (16/2).
Menurutnya, UU ITE saat ini masih kontroversi. Apalagi, dia termasuk salah satu yang menolak penerapan UU ITE.
"Saya lagi konsultasi tindak pidana umum biasa. Ini karena UU ITE kan lagi kontroversi. Saya termasuk orang yang menolak penggunaan UU ITE," tambah Andi.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief datang ke Bareskrim Polri pada Selasa ini. Dia datang untuk berkonsultasi bersama penyidik soal rencana pelaporan terhadap Henry Yosodiningrat.
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu