Diancam KNPB, DPR Papua Cemas
Sabtu, 09 Juni 2012 – 07:03 WIB
Ketua Umum KNPB Buchtar Tabuni yang ditangkap di Abepura saat tiba di Mapolda Papua, Kamis (7/6). Foto: Roy Purba/Cenderawasih Pos
DPRP sendiri sepertinya enggan dijadikan sasaran tembak KNPB. Wakil Ketua I Yunus Wonda menegaskan bahwa DPRP sama sekali tak ada kepentingan dalam proses penangkapan Buchtar. Yang dilakukan Komisi A saat hari penangkapan adalah sama-sama mencari solusi untuk menjaga keamanan di Kota Jayapura.
"Dengan terjadinya penangkapan itu kami dituding terlibat, karena meminta kehadiran Buchtar pada pertemuan tersebut. Kami sama sekali tidak ikut terlibat. Yang murni kami lakukan adalah konsolidasi. Kami tak hanya minta Buchtar tapi banyak tokoh," kata Yunus melalui ponselnya.
Menurutnya, Polda Papua harus melihat situasi ini, jangan seakan-akan memanfaatkan momen pertemuan tersebut hingga akhirnya dikaitkan ada konspirasi di dalamnya. "Polda juga harus jelaskan ke publik mengapa Buchtar ditangkap. Jangan hanya berprasangka tapi harus punya bukti. Yang sangat disesalkan penangkapan ini seolah-olah kami yang menyeting situasi. Kalau memang dianggap salah mengapa tidak ditangkap jauh hari," tanyanya.
Yunus juga meminta Polda membuktikan keterlibatan Buchtar, sebab tudingan KNPB akhirnya menimbulkan konflik antara DPRP dengan rakyat termasuk keamanan. Yunus memberi pembelaan terhadap Buhctar bahwa jika Buchtar terlibat tentunya Buchtar tak akan hadir memenuhi undangan DPRP.
JAYAPURA - Ditangkapnya ketua umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni oleh Polda Papua menimbulkan pemikiran miring terhadap DPRP.
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung