Diancam Listrik Bakal Diputus, Ustaz Riza: Saya Malu Banget, Ini Tekanan
jpnn.com, JAKARTA - Pengalaman kurang menyenangkan baru saja dialami Ustaz Riza Muhammad yang didatangi petugas PLN dengan ancaman pemutusan listrik.
Hal ini imbas dari dirinya yang telat membayar tagihan listrik senilai hampir Rp5 juta, selama lima hari dari tanggal jatuh tempo.
Suami Indri Giana itu menuturkan baru kali ini dia telat membayar karena terdampak pandemi.
“Beberapa kali petugas datang dengan kata-kata kalau tidak dibayar hari ini juga diputus. Itu ancaman bagi saya. Kalau niatnya datang kasih waktu dan peringatan, kami masih mau membayar,” jelas Ustaz Riza.
Dia menilai cara yang dilakukan petugas PLN untuk memintanya membayar tagihan listrik sangat tidak bijak.
“Saya telat lima hari, itupun datang kalau tidak bayar hari ini diputus. Itu bukan kalimat yang bijak ya, karena kita warga negara punya hak,” lanjutnya.
Awalnya, ancaman pemutusan listrik dari petugas PLN ingin diladeni oleh Ustaz Riza. Namun, hal itu dia urungkan.
"Saya malu banget, saya belum pernah begini. Seperti saya punya utang enggak bayar-bayar, ini tekanan," sebut Ustaz Riza.(PojokSatu/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ustaz Riza Muhammad mengatakan baru kali ini dirinya telat membayar tagihan listrik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga