Diancam Listrik Bakal Diputus, Ustaz Riza: Saya Malu Banget, Ini Tekanan

jpnn.com, JAKARTA - Pengalaman kurang menyenangkan baru saja dialami Ustaz Riza Muhammad yang didatangi petugas PLN dengan ancaman pemutusan listrik.
Hal ini imbas dari dirinya yang telat membayar tagihan listrik senilai hampir Rp5 juta, selama lima hari dari tanggal jatuh tempo.
Suami Indri Giana itu menuturkan baru kali ini dia telat membayar karena terdampak pandemi.
“Beberapa kali petugas datang dengan kata-kata kalau tidak dibayar hari ini juga diputus. Itu ancaman bagi saya. Kalau niatnya datang kasih waktu dan peringatan, kami masih mau membayar,” jelas Ustaz Riza.
Dia menilai cara yang dilakukan petugas PLN untuk memintanya membayar tagihan listrik sangat tidak bijak.
“Saya telat lima hari, itupun datang kalau tidak bayar hari ini diputus. Itu bukan kalimat yang bijak ya, karena kita warga negara punya hak,” lanjutnya.
Awalnya, ancaman pemutusan listrik dari petugas PLN ingin diladeni oleh Ustaz Riza. Namun, hal itu dia urungkan.
"Saya malu banget, saya belum pernah begini. Seperti saya punya utang enggak bayar-bayar, ini tekanan," sebut Ustaz Riza.(PojokSatu/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ustaz Riza Muhammad mengatakan baru kali ini dirinya telat membayar tagihan listrik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar
- Penuhi Kebutuhan Listrik Saat IdulFitri, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit
- Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Arus Mudik, PLN UID Jakarta Raya Siapkan SPKLU di Rest Area
- Gubernur Herman Deru & GM PLN Bersinergi Kejar Target Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik
- Pramono Mengaku Hampir 10 Tahun Usahakan Aturan Tipping Fee Pengelolaan Sampah
- Libur Lebaran, PLN Indonesia Power Pastikan Keandalan Pasokan Listrik