Diancam Netizen, Begini Reaksi Bupati Purwakarta
jpnn.com - PURWAKARTA - Meski mendapat ancaman akan dihabisi, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tetap akan menyambangi warga Rancah, Ciamis. Kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menonton gelaran wayang golek.
“Saya tanggal 15 Juli nanti diundang khusus perkumpulan Simpay, ini undangan dalam momentum Idul Fitri dan silaturahmi,” kata Dedi seperti dikutip RmolJabar, Selasa (12/07).
Dedi mendapat ancaman di situs media sosial Facebook dari seorang netizen bernama Raden Syair Langit. Raden mengaku sebagai pemimpim Pedepokan 212 Hidayatul Azkiya di Rancah. Dia tidak terima Dedi yang dianggapnya sebagai penyebar kemusyrikan datang ke Rancah.
Sementara, Dedi menyeragkan keamanan dirinya kepada polisi. ”Saya warga negara Indonesia, bebas untuk datang kemana saja. Kapolres sendiri menjamin, warga Desa Dadiharja, Yayasan Simpay pun memastikan dan menjamin. Tapi saya taat pada polisi kalau dilarang,” paparnya.(gun/dkw/pj/dil/jpnn)
PURWAKARTA - Meski mendapat ancaman akan dihabisi, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tetap akan menyambangi warga Rancah, Ciamis. Kunjungan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!