Diancam Parang, Anak Kandung Digauli
Kamis, 29 Juli 2010 – 12:35 WIB

Diancam Parang, Anak Kandung Digauli
"Biasanya malam hari saat istri dan anak-anak lain sudah tidur," ujar JM.
Kebiasaan buruk itu ia lakukan karena tergoda dengan kemolekan tubuh putri semata wayang dari hasil pernikahan ke lima kalinya itu. Empat istri pertamanya ia ceraikan. "Ada yang meninggal," ujarnya memberi alasan.
JM mengaku mencabuli anaknya secara sadar setelah melihat pertumbuhan tubuhnya yang beranjak dari anak-anak menjadi remaja. Ironisnya, setelah menggauli anaknya, petani berbagai jenis sayuran ini mengaku masih rutin melakukan hubungan intim dengan istrinya yang lebih muda empat tahun darinya.
JM mengaku bersalah usai menggauli putrinya sendiri tapi ia terus mengulanginya hingga 12 kali. Aib ini terbungkus rapi dari anggota keluarga mereka yang lain termasuk warga setempat.
BALOI - Jarum jam baru menunjuk pukul 22.00 WIB pada Selasa (12/5) lalu. Ibu serta tiga kakak dari gadis bernama Mawar (nama samaran) telah tertidur
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir