Diancam Pecat, Mahasiswa Ngadu ke Dewan
Jumat, 07 Desember 2012 – 08:48 WIB
KEJAKSAN - Sikap represif yang dilakukan rektorat IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang mengancam memecat mahasiswa yang vokal dan menentang kebijakan rektor, menuai reaksi keras dari mahasiswa. Tidak hanya itu, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tapi ikut demo dianggap tidak berterima kasih kepada lembaga yang sudah menyediakan beasiswa. “Kami diancam dikeluarkan oleh lembaga, malah kami dianggap tidak berterima kasih karena sudah diberikan beasiswa,” keluh Jamil.
Belasan mahasiswa mendatangi gedung DPRD untuk mengadukan ancaman pemecatan yang akan mereka terima akibat sikap vokal menentang kebijakan rektor, kemarin. Kedatangan mereka diterima langsung Ketua Komisi C P Yuliarso BAE di ruangan Banmus.
Baca Juga:
Jamil Mulyana di depan Komisi C mengaku, mahasiswa yang melakukan demo menentang kebijakan rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon tentang mahalnya biaya pendidikan, justru diancam dikeluarkan dari kampus oleh pihak rektorat.
Baca Juga:
KEJAKSAN - Sikap represif yang dilakukan rektorat IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang mengancam memecat mahasiswa yang vokal dan menentang kebijakan
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation