Diancam Trump, Meksiko Perketat Perbatasan
![Diancam Trump, Meksiko Perketat Perbatasan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/07/presiden-meksiko-andreas-manuel-lopez-obrador-foto-reuters.png)
jpnn.com, MEKSIKO - Saat Rusia dan Tiongkok mulai kongkalikong, AS bersikap peduli setan. Saat ini perhatian musuh dari dua negara itu lebih terarah ke Meksiko. Mereka harus menunggu apakah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador bisa menghentikan karavan imigran dari Amerika Tengah.
Setelah pembicaraan hari kedua, pemerintah Meksiko menyatakan sudah menambahkan 6.000 personel baru di wilayah perbatasan dengan Guatemala.
''Mereka bakal tiba di perbatasan dan membatasi jumlah imigran yang masuk,'' jelas Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard.
BACA JUGA: Trump Ancam Luncurkan Perang Dagang dengan Meksiko
Namun, pembicaraan itu belum selesai. AS masih ingin memberlakukan sistem yang membuat imigran tidak bisa langsung masuk ke perbatasan mereka.
Menurut usulan mereka, imigran harus mengajukan suaka dulu di negara asing yang mereka injak pertama. Jadi, warga Guatemala harus lebih dulu mengajukan suaka di Meksiko. Imigran dari Honduras dan El Salvador harus mengajukan suaka di Guatemala.
Jika tidak puas, AS bisa memberlakukan tarif 5 persen pada semua komoditas dari Meksiko mulai pekan depan. Nilai tarif itu akan naik bertahap hingga 25 persen jika masalah terus diperpanjang. (bil/c14/dos)
Saat Rusia dan Tiongkok mulai kongkalikong, AS bersikap peduli setan. Saat ini perhatian musuh dari dua negara itu lebih terarah ke Meksiko dan imigran Amerika Tengah
Redaktur & Reporter : Adil
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir