Dianggap Alat Spionase, TikTok Haram Bagi Tentara Amerika Serikat
Rabu, 01 Januari 2020 – 23:41 WIB
TikTok dalam pernyataan, Oktober, mengatakan tidak akan menghapus konten meski diminta oleh pemerintah China, dan tidak akan melakukannya di masa depan.
TikTok menambahkan bahwa mereka menyimpan data pengguna AS di AS (dengan cadangan di Singapura), sehingga tidak harus memenuhi hukum di China.
ByteDance juga membantah laporan yang menyebutkan bahwa perusahaan tersebut sedang menjajaki penjualan sahamnya di TikTok menyusul tekanan yang meningkat yang dihadapi di AS. (antara/jpnn)
Tentara Angkatan Darat AS tidak lagi dapat menggunakan TikTok di ponsel milik pemerintah, menyusul keputusan pelarangan penggunaan aplikasi tersebut.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi