Dianggap Berlebihan, Bantuan untuk Ukraina Mulai Dipertanyakan

Dalam sebuah pertemuan politik di Tokyo pada November 2022, Mori juga mengatakan bahwa dia tidak bisa "mengerti mengapa hanya Presiden Putin yang dikritik" sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pun telah "membuat banyak orang Ukraina menderita".
Mori adalah ketua penyelenggara Olimpiade Tokyo. Pelaksanaan ajang olahraga dunia itu ditunda satu tahun dari 2020 karena pandemi COVID-19.
Namun, Mori mengundurkan diri pada Februari 2021 sebelum pertandingan Olimpiade dimulai setelah ia mendapat kecaman atas pernyataannya yang menyebutkan bahwa pertemuan yang melibatkan perempuan cenderung bertele-tele.
Pada Selasa (24/1), Kepala Sekretaris Kabinet Jepang dan merupakan juru bicara pemerintah, Hirokazu Matsuno, mengatakan bahwa Jepang akan "terus menawarkan bantuan" kepada rakyat Ukraina, yang sedang menghadapi "krisis nasional". (ant/dil/jpnn)
Negara-negara Barat dan sekutunya seperti Jepang telah membanjiri Ukraina dengan bantuan senjata dan hal-hal lain yang mereka butuhkan untuk menghadapi Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata