Dianggap Curi Tanah Yahudi, Warga Palestina Terusir dari Yerusalem TImur

Seorang pengacara yang mendampingi para pemukim menolak untuk dihubungi untuk dimintai tanggapannya.
Peace Now mengatakan sekitar 14 keluarga di Batan al-Hawa telah diusir dari rumahnya sejak 2015 dan 16 keluarga di Sheikh Jarrah juga terusir dari rumahnya sejak 1990-an.
Pengusiran umumnya tetap terjadi meskipun banding yang diajukan warga Palestina dikabulkan pengadilan. Beberapa warga telah mengajukan banding sampai Mahkamah Agung Israel. Namun, keluarga Kurd tidak punya banyak harapan.
"Keluarga kami telah menyiapkan koper berisi barang-barang penting yang kami butuhkan sehingga saat mereka datang, kami akan siap," kata putri Kurd, Muna al-Kurd.
"Kami memasang kamera di sekitar rumah, empat kamera yang mengarah ke jalanan, dan ayah selalu terjaga pada pukul dua sampai tiga pagi hanya untuk melihat apakah mereka akan datang dan memindahkan kami," kata Muna. (ant/dil/jpnn)
Israel mengklaim hak milik atas tanah orang-orang Palestina di Sheikh Jarrah dan Batan al-Hawa. Dua daerah itu merupakan bagian penting dari rencana pembangunan Yerusalem Timur
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya