Dianggap Gagal Pimpin RI, Jokowi Diminta Kembali ke Solo
jpnn.com - KLATEN – Sejumlah mahasiswa melakukan aksi jalan mundur di Jalan Pemuda Klaten, Jumat (27/3). Demonstrasi ini dilakukan karena mahasiswa menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak becus dalam bekerja dan menuntutnya turun dari jabatan sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (28/3), aksi ini dilakukan oleh 45 mahasiswa Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten. Sambil membawa spanduk kecaman, mahasiswa mulai melakukan longmarch sejauh 3 kilometer sejak pukul 09.00 Wib. Sesampainya di depan Pemkab Klaten, puluhan mahasiswa tersebut lantas melakukan orasi secara bergantian.
“Pak Presiden tidak menepati janji terkait penanggulangan korupsi. Yang kami lihat saat ini adalah sikap tidak tegas dari presiden, hingga membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti tidak punya kekuatan untuk memberantas korupsi di Indonesia,” kata koordinator aksi, Langgeng Apriyanto, dalam orasinya.
Selain itu, imbuh Langgeng, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan dan nilai tukar rupiah terus melemah. Hal ini terjadi karena kebijakan yang diambil Jokowi hanya mendahulukan kepentingan golongan tertentu saja.
“Harusnya presiden bisa bersikap tegas dan tidak tunduk pada intervensi siapapun. Apabila memang sudah tidak sanggup, lebih baik Pak Jokowi turun dari jabatan presiden,” tambahnya.
Senada juga diungkapkan oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unwidha, Ardi Yanto yang mengaku sangat menyayangkan carut-marutnya organisasi penegak hukum di Indonesia. Bila Jokowi tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut, mahasiswa meminta Jokowi mundur dan kembali ke Solo saja.
“Selain aksi ini, kami juga akan mengirimkan surat ke Presiden. Isinya adalah tuntutan kami terkait penanganan masalah yang tak kunjung selesai dan menyengsarakan rakyat ini,” urai Ardi.
Meski aksi berjalan damai, namun unjuk rasa tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Pemuda depan Pemkab Klaten terganggu. Sayangnya, aksi mahasiswa tersebut tidak mendapat tanggapan dari DPRD Klaten ataupun pejabat Pemkab Klaten. Setelah puas berorasi, mahasiswa kemudian membubarkan diri pada pukul 11.30 WIB.
KLATEN – Sejumlah mahasiswa melakukan aksi jalan mundur di Jalan Pemuda Klaten, Jumat (27/3). Demonstrasi ini dilakukan karena mahasiswa menilai
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB