Dianggap Gila, Kini Bikin Industri Kerupuk Mangrove
Selasa, 19 Maret 2013 – 09:04 WIB
BERKAT kegigihannya berinovasi, Jumiati, warga pesisir pantai Sumatera Utara, mampu menggerakkan perekonomian desa. Dia pun menjadi seorang di antara tujuh perempuan peraih penghargaan dari organisasi nirlaba Inggris, Oxfam, sebagai pahlawan pangan perempuan (Female Food Heroes) Indonesia 2013. -----------
HENNY GALLA PRADANA - Jakarta
----------
Senja mulai turun di pesisir pantai Sei Nagalawan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Semilir angin mendorong ombak membentuk riak-riak kecil, membasahi butir-butir hamparan pasir putih.
Hening di desa terpencil itu terpecahkan pekik burung-burung bangau yang tengah bermain-main dengan pucuk-pucuk daun hutan mangrove yang menghampar bagai benteng panjang menghijau.
BERKAT kegigihannya berinovasi, Jumiati, warga pesisir pantai Sumatera Utara, mampu menggerakkan perekonomian desa. Dia pun menjadi seorang di antara
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408