Dianggap Ikhlas Oleh Gusdur, Suara Prabowo Melejit

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mendapat tempat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo yang didampingi Hatta Rajasa itu kini mampu meraup suara di kalangan NU yang sebelumnya didominasi Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Presidium Nasional Jaringan Muda Nahdlatul Ulama (JMNU), Arif Hidayat mengatakan kenaikan elektabiltas Prabowo-Hatta di NU karena pengaruh Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Pernyataan Gus Dur yang menyebut Prabowo adalah pemimpin yang paling ikhlas ternyata sangat efektif mempengaruhi pilihan warga NU.

“Meski terus diserang dengan berbagai isu di Jawa Timur dan Jawa Tengah, elektabilitas Prabowo melompat melebihi naiknya suara Jokowi,“ kata Arif di Jakarta, Sabtu (28/6).

Seperti diketahui, Awal Juni lalu, video dokumentasi dukungan Gus Dur kepada Prabowo tampil di televisi dan media sosial. Ketika ditanya siapa yang kira-kira dipilih rakyat dan diterima oleh rakyat Indonesia, spontan Gus Dur menjawab sosok tersebut adalah Prabowo Subianto.

Santer diberitakan sebelumnya, The Sidney Morning Herald, Kamis (26/6/2014), melaporkan sejumlah lembaga survei yang memiliki hubungan dengan Jokowi menahan publikasi hasil surveinya. Survei tersebut dikhawatirkan akan membuat mendorong para pemilih untuk mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto. Pemberitaan tersebut menyebut  Prabowo lebih unggul dari Jokowi.

Survei terakhir Puskaptis yang dilakasanakan di 33 provinsi diseluruh Indonesia, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 45,60 persen suara sedang pasangan Jokowi-JK 43,21 persen suara. (jpnn)