Dianggap Membiarkan Korupsi, Jokowi Dilaporkan ke KPK
Kamis, 30 Agustus 2012 – 15:22 WIB
JAKARTA - Tim Selamatkan Solo, Selamatkan Jakarta, Selamatkan Indonesia (TS3), resmi melaporkan dugaan pembiaran terjadinya tindak pidana korupsi yang dilakukan Walikota Solo, Joko Widodo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (30/8) siang. Dijelaskan Ali, dugaan korupsi ini bermula saat APBD Surakarta tahun 2010 menganggarkan belanja hibah sebesar Rp35 Miliar. Sekitar Rp23 Miliar dana itu diperuntukkan untuk BPMKS untuk 110 ribu siswa.
Walikota yang mengalahkan Fauzi Bowo dalam putaran I bakal Pilkada DKI Jakarta itu, dianggap telah melakukan pembiaran terjadinya tindak pidana korupsi oleh anakbuahnya di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, hingga negara dirugikan sebesar Rp9 miliar lebih.
Baca Juga:
"Kami akan menyerahkan berkas dugaan korupsi yang dilakukan oleh Wali Kota Solo secara langsung maupun tidak langsung, dan kepada jajarannya. Berikut berkas-berkasnya," kata Ketua TS3, Ali Usman saat datang ke KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Selamatkan Solo, Selamatkan Jakarta, Selamatkan Indonesia (TS3), resmi melaporkan dugaan pembiaran terjadinya tindak pidana korupsi
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih