Dianggap Mengganggu, Ratusan Warga Bendigo Tolak Pembangunan Masjid
Para penentang rencana pembangunan masjid senilai jutaan dolar di Bendigo, Australia, menyuarakan keberatan mereka ke Pengadilan Sipil dan Administratif negara bagian Victoria (VCAT).
Awal tahun ini, Dewan Kota Bendigo menyetujui rencana pembangunan masjid di wilayah timur kota, meski ada sekelompok penentang yang vokal.
Para penentang ini mengatakan, masjid akan membawa terorisme dan kekerasan ke kota, dan meminta agar pembangunannya harus dihentikan.
Pengacara kelompok penentang, Robert Balzola, mengatakan kepada sidang VCAT bahwa keberatan utama mereka didasarkan pada pencahayaan, privasi, dampak visual, kemacetan lalu lintas dan kebisingan.
"Kami tidak tahu kapan waktu shalat akan dimulai dan selesai," katanya.
Warga setempat juga mengajukan kekhawatiran tentang adzan yang menyebabkan kebisingan dan kemacetan lalu lintas.
Penduduk lain berpendapat, masjid akan menyebabkan gangguan yang tidak dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari.
Para penentang rencana pembangunan masjid senilai jutaan dolar di Bendigo, Australia, menyuarakan keberatan mereka ke Pengadilan Sipil dan Administratif
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman