Dianggap Mengganggu, Ratusan Warga Bendigo Tolak Pembangunan Masjid

Para penentang rencana pembangunan masjid senilai jutaan dolar di Bendigo, Australia, menyuarakan keberatan mereka ke Pengadilan Sipil dan Administratif negara bagian Victoria (VCAT).
Awal tahun ini, Dewan Kota Bendigo menyetujui rencana pembangunan masjid di wilayah timur kota, meski ada sekelompok penentang yang vokal.
Para penentang ini mengatakan, masjid akan membawa terorisme dan kekerasan ke kota, dan meminta agar pembangunannya harus dihentikan.
Pengacara kelompok penentang, Robert Balzola, mengatakan kepada sidang VCAT bahwa keberatan utama mereka didasarkan pada pencahayaan, privasi, dampak visual, kemacetan lalu lintas dan kebisingan.
"Kami tidak tahu kapan waktu shalat akan dimulai dan selesai," katanya.
Warga setempat juga mengajukan kekhawatiran tentang adzan yang menyebabkan kebisingan dan kemacetan lalu lintas.
Penduduk lain berpendapat, masjid akan menyebabkan gangguan yang tidak dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari.
Para penentang rencana pembangunan masjid senilai jutaan dolar di Bendigo, Australia, menyuarakan keberatan mereka ke Pengadilan Sipil dan Administratif
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa