Dianggap Mengganggu, Ratusan Warga Bendigo Tolak Pembangunan Masjid
Para penentang rencana pembangunan masjid senilai jutaan dolar di Bendigo, Australia, menyuarakan keberatan mereka ke Pengadilan Sipil dan Administratif negara bagian Victoria (VCAT).
Awal tahun ini, Dewan Kota Bendigo menyetujui rencana pembangunan masjid di wilayah timur kota, meski ada sekelompok penentang yang vokal.
Para penentang ini mengatakan, masjid akan membawa terorisme dan kekerasan ke kota, dan meminta agar pembangunannya harus dihentikan.
Pengacara kelompok penentang, Robert Balzola, mengatakan kepada sidang VCAT bahwa keberatan utama mereka didasarkan pada pencahayaan, privasi, dampak visual, kemacetan lalu lintas dan kebisingan.
"Kami tidak tahu kapan waktu shalat akan dimulai dan selesai," katanya.
Warga setempat juga mengajukan kekhawatiran tentang adzan yang menyebabkan kebisingan dan kemacetan lalu lintas.
Penduduk lain berpendapat, masjid akan menyebabkan gangguan yang tidak dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari.
Para penentang rencana pembangunan masjid senilai jutaan dolar di Bendigo, Australia, menyuarakan keberatan mereka ke Pengadilan Sipil dan Administratif
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata