Dianggap Peduli Hak Kaum Disabilitas, Prabowo-Gibran Didukung Sejumlah Komunitas Ini
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI), dan sejumlah asosisasi mendeklarasikan dukungan bagi capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Komunitas disabilitas itu melaksanakan deklarasi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (27/11) dan dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Koordinator PPDFI Mahmud Fasa mengatakan komunitas disabilitas ingin pemimpin Indonesia ke depan memperhatikan kaum mereka.
Dari situ, komunitas disabilitas menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran yang dianggap PSAI dan PPDFI punya perhatian terhadap isu keterbatasan fisik.
"Deklarasi komunitas disabilitas mendukung Prabowo-Gibran merupakan suara yang mewakili segenap komunitas disabilitas untuk mendapatkan calon pemimpin negeri yang memiliki kepedulian tinggi terhadap hak dan kebutuhan kami," kata Mahmud kepada awak media, Senin (27/11).
Toh, kata Ketua Bidang Pendidikan Politik Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA PENCA) itu, Prabowo-Gibran adalah capres-cawapres yang diusung oleh Gerindra.
Menurut Mahmud, Gerindra selama ini menjadi partai yang konsisten di parlemen memperjuangkan hak kaum disabilitas.
“Kami telah merasakan dan membuktikan komitmen Partai Gerindra sebagai partai politik yang konsisten memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, termasuk hak politik untuk memilih dan dipilih sebagaimana amanat Undang-Undang Penyandang Disabilitas No 8 Tahun 2016,” katanya.
Dua komunitas disabilitas mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Siapa saja?
- Halaman Belakang
- Mensesneg Ungkap Sebut Posko Lapor Mas Wapres Murni Ide Gibran
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Bertemu Joe Biden, Prabowo Janji Perkuat Hubungan Indonesia-Amerika Serikat
- Lapor Mas Wapres Tak Bisa Sembarangan, Ada 6 Syarat & Ketentuan
- Di Hadapan Pengusaha Besar AS, Prabowo Tegaskan tidak Menoleransi Korupsi