Dianggap Penurunan Karier, Jordi Amat Buat Pengakuan Soal Gabung JDT
jpnn.com, JOHOR - Bergabungnya bek naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat ke klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) FC menimbulkan polemik di tanah air.
Banyak pihak menyayangkan langkah yang diambil bek 29 tahun itu. Mereka menilai ini merupakan penurunan karier setelah sebelumnya Jordi merumput di benua biru.
Selain itu, Jordi dianggap mengambil keuntungan setelah dinaturalisasi Timnas Indonesia. Dengan begitu, JDT bisa mendaftarkannya sebagai pemain asing Asia.
Tak ingin polemik makin liar, Jordi Amat mengeluarkan statement tegas. Dia menolak anggapan bahwa dirinya mengambil keuntungan dari naturalisasi tersebut demi bergabung JDT.
"Saya ingin klarifikasi tuduhan yang datang kepada saya, yang mengatakan saya ingin mendapat paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai (pemain asing, red) Asia di tim baru saya, JDT," bunyi pernyataan resmi Jordi Amat.
Jordi memilih JDT sebagai klub barunya karena ingin beradaptasi dengan iklim sepak bola Asia.
"Sebelum saya mengambil keputusan ini (gabung JDT), saya juga mendapat tawaran dari Liga-Liga kuat dari negara lainnya. Saya gabung JDT bukan uang semata, melainkan berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia."
"Selain itu, ada kedekatan (Malaysia) dengan Indonesia dan memungkinkan saya berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia karena JDT juga bermain di Asian Champions League," imbuh Jordi.
Begini pengakuan jujur Jordi Amat soal pilihannya berkarier di Johor Darul Ta'Zim (JDT) FC.
- Arab Saudi Jadi Korban, Bahrain Mengancam Timnas Indonesia
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Klub Bundesliga Tertarik dengan Kevin Diks, tetapi Ini Syaratnya
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Jay Idzes: Suporter Timnas Indonesia Ada di Level Berbeda