Dianggap Picu Sektarian, Irak Larang Al-Jazeera Beroperasi
Minggu, 28 April 2013 – 21:02 WIB
BAGHDAD--Pemerintah Irak telah menangguhkan lisensi 10 saluran satelit karena naiknya kerusuhan sektarian.
Al-Jazeera TV dan Sharqiya adalah dua saluran televisi yang dituduh "memicu aksi kekerasan" sehingga dilarang beroperasi di Irak.
PM Nouri Maliki mengeluarkan pernyataan pascamerebaknya gelombang sektarianisme di Irak, yang menyebabkan lebih dari 170 orang tewas dalam waktu kurang dari seminggu.
Sebuah serangan militer di kamp Sunni pada Selasa lalu memicu bentrokan meluas. Menurut BBC (28/4), tewasnya 20-an orang di kamp, Kota Utara Hawija, dekat Kirkuk, mendorong dua menteri Sunni mengumumkan pengunduran diri mereka.
BAGHDAD--Pemerintah Irak telah menangguhkan lisensi 10 saluran satelit karena naiknya kerusuhan sektarian. Al-Jazeera TV dan Sharqiya adalah dua
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan