Dianggap Picu Sektarian, Irak Larang Al-Jazeera Beroperasi
Minggu, 28 April 2013 – 21:02 WIB
Kejadian ini mendulang protes masyarakat. Aksi demonstrasi pun meluas hingga ke Ramadi dan Fallujah di Irak Barat serta kota-kota lain di utara. Para demonstran menuduh pemerintah pimpinan Syiah melakukan diskriminasi terhadap Sunni dan menuntut pengunduran diri PM Maliki.
"Adanya informasi yang salah membuat terjadinya pelanggaran hukum dan penyerangan pasukan keamanan Irak," ujar sumber Kementerian Komunikasi dan Media Irak.
Pengawas mengeluhkan "nada sektarian" di liputan TV dan menyatakan "pesan yang disampaikan media melebihi batas wajar" dan membahayakan proses demokrasi.
Beberapa orang tewas pada Jumat lalu dalam serangan bom di dua masjid Sunni, Baghdad. Hari berikutnya (Sabtu), 10 orang tewas termasuk lima tentara. Mereka tewas oleh kelompok bersenjata dekat wilayah utama Sunni yang melakukan protes di barat ibukota. (esy/jpnn)
BAGHDAD--Pemerintah Irak telah menangguhkan lisensi 10 saluran satelit karena naiknya kerusuhan sektarian. Al-Jazeera TV dan Sharqiya adalah dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan