Dianggap Sukses Atasi Kekurangan Gizi Indonesia Dapat Penghargaan FAO
Selasa, 28 Mei 2013 – 07:49 WIB
JAKARTA - Indonesia akan menjadi salah satu dari 35 negara yang menerima penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization, FAO) pertengahan Juni mendatang. Direktur Jenderal FAO Jose Graziano Da Silva mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada Indonesia atas keberhasilan sebagian target Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals, MDG) lebih awal dari waktunya.
“Indonesia dianggap berhasil mengurangi jumlah populasi penduduk kekurangan gizi yang mencapai 20 persen pada 1999 hingga di tingkat kurang dari 9 persen tahun ini. Selain itu Indonesia juga dianggap berhasil mengkombinasikan program peningkatan produksi makanan dan pemberian proteksi sosial kepada yang mereka membutuhkan sekaligus,” kata Da Silva seperti yang dilansir dari situs resmi www.setkab.go.id, Selasa, (28/5).
Baca Juga:
Kehadiran Da Silva di Jakarta antara lain dalam rangka menyampaikan undangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono agar perwakilan dari Indonesia bisa menerima penghargaan tersebut di kantor pusat FAO di Roma, Italia.
Menurut Da Silva, prestasi Indonesia dan ke-34 negara tesebut dilakukan sebelum target MDG yang ditetapkan bersama yakni 2015. “Indonesia adalah kisah sukses dimana bukan saja jumlah pangan ditingkatkan, tapi juga akses terhadap pangan,” katanya.
JAKARTA - Indonesia akan menjadi salah satu dari 35 negara yang menerima penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural
BERITA TERKAIT
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Soal Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan dengan Baik, Zulhas Beri Alasan Begini
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa
- Sudah Mengabdi Puluhan Tahun Tak Bisa Ikut PPPK 2024, Malah jadi Outsourcing
- Lautan Massa Mengantar Kepulangan Hasto dari KPK, Cuaca Kembali Cerah
- Seusai Bertemu Sekda Bahas Nasib Guru Supriyani, Dirjen Nunuk; Ada Kabar Gembira