Dianggap Tertawakan Tentara Turki yang Gugur di Suriah, Erdogan Dikecam Rakyatnya Sendiri
jpnn.com, ANKARA - Masyarakat Turki menyuarakan kecaman di media sosial terhadap Ketua Umum Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) sekaligus Presiden, Recep Tayyip Erdogan, saat momen pertemuan dengan wakil-wakil partainya di Istanbul.
Mereka mengecam pertemuan tersebut yang diagendakan beberapa menit setelah Erdogan tertangkap kamera tertawa dan membuat lelucon yang tidak perlu, dengan menyatakan bahwa jumlah pasukan Turki yang meninggal di Idlib naik menjadi 36 orang.
Pertemuan tersebut adalah pertama kalinya Erdogan muncul di hadapan kamera setelah kabar kematian 33 tentaranya di Idlib akibat serangan rezim Suriah.
Menantu Erdogan, yaitu Menteri Keuangan Berat Albayrak, juga hadir dalam pertemuan itu.
Masyarakat Turki mengecam lelucon dan tawa yang dibuat oleh Erdogan, entah sengaja atau tidak, di tengah kedukaan Turki karena kehilangan 33 prajuritnya.
Mereka menilai, sikap itu tidak tepat dan tidak manusiawi. Karenanya, netizen Turki membuat hashtag di sosial media Twitter, #negülüyorsunerdogan, kurang lebih artinya 'apa yang anda tertawakan, Erdogan?'.
Selain itu, dalam sebuah postingan netizen menuliskan "Suara Anda tidak terdengar saat Cengiz Ergün dan Özgür Özel tertawa di pemakaman para martir? Mengenai bisnis Anda, bukan?".
Postingan itu disertai dengan video pendek yang memperlihatkan dua orang yang diduga pejabat pemerintahan Turki tengah bercanda.
Masyarakat Turki menyuarakan kecaman di media sosial terhadap Ketua Umum Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) sekaligus Presiden, Recep Tayyip Erdogan
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Temui Presiden Erdogan, Menhan Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan RI - Turki
- Erdogan Menginjak-injak HAM di Turki, Parlemen AS Dorong Joe Biden Lakukan Intervensi
- Erdogan Memohon Semua Negara Berhenti Memasok Senjata ke Israel
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira