Dianiaya Aparat, Orang Tua Residivis Protes

Dianiaya Aparat, Orang Tua Residivis Protes
Dianiaya Aparat, Orang Tua Residivis Protes
LUWUK – Satu lagi residivis ditembak polisi setelah menjadi buron beberapa bulan yang bernama Yodi. Dia ditembak di bagian kaki tepat mengenai mata kakinya. Luka yang diderita tersangka penganiayaan dan pencurian hingga saat ini tidak bisa berjalan.

Bahkan, proyektil peluru yang bersarang di mata kakinya belum bisa dikeluarkan karena pihak rumah sakit umum (RSU) Luwuk kesulitan menemukan peluru yang bersarang di kaki residivis tersebut. Polres Banggai masih berkoordinasi dengan RSU Luwuk terkait proyektil peluru tersebut.

“Kalau lukanya sembuh, proyektil peluruh akan keluar dan mudah untuk dikeluarkan. Jadi dokter RSU Luwuk telah mengizinkan tersangka untuk dibawa ke Mapolres menjalani pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Endi Anwar seperti dilansir Radar Sulteng, Kamis (17/1).

Endi tersangka Yodi yang ditembak polisi beberapa malam lalu adalah residivis yang paling dicari karena aksinya sangat meresahkan masyarakat. Setelah melakukan perbuataan tindak pidana di Palu, Yodi melarikan diri ke Luwuk. Di Luwuk,  Yodi melakukan tindak pidana pencurian, menganiaya dan menikam orang lain.

LUWUK – Satu lagi residivis ditembak polisi setelah menjadi buron beberapa bulan yang bernama Yodi. Dia ditembak di bagian kaki tepat mengenai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News