Diapresiasi Ibu Ani Yudhoyono, Sempat Ditawar Ridwan Kamil tapi Telat Jawab

Diapresiasi Ibu Ani Yudhoyono, Sempat Ditawar Ridwan Kamil tapi Telat Jawab
Khoirul Anwar (tengah), pelukis teknik Coretan Ceker Ayam yang karyanya sudah Go International. Foto: Evio Tanti/Radar Malang

Dari situlah mereka pun akrab. Tak berselang lama, keduanya berinisiatif untuk memperkenalkan karya scribble yang belum terlalu familier di Indonesia ini melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Selain itu, mereka pernah mengadakan pameran di Hotel Novotel Surabaya pada acara 17 Agustusan.

”Eh, terus dapat apresiasi. Orang-orang suka dengan karya saya. Hingga akhirnya saya memperdalam seni scribble dengan belajar secara otodidak untuk mencari style coretan sendiri,” imbuhnya.

Seiring berkembangnya teknologi, dia menilai jika profesi seniman saat ini banyak diuntungkan melalui industri kreatif yang semakin maju. Makanya dia semakin terpacu untuk membuat karya.

Hingga saat ini, Irul mengaku jika sudah menghasilkan lebih dari 1.000 karya scribble yang mampu menembus pasar mancanegara, terutama di Amerika.

”Yang project series sekitar ratusan karya, seperti tari Bali, karakter film, animal, hingga portrait tokoh. Kalau yang komersil malah di atas seribu karya,” imbuh anak pertama dari dua bersaudara ini.

Untuk kisaran harga per karya, dia mematok mulai Rp 500 ribu–Rp 3 juta untuk pasar di Indonesia. Sedangkan di mancanegara, harganya 120 dolar atau sekitar Rp 1.680.000 per karya.

Selain itu, dia mengaku jika pernah mendapat apresiasi dari Ibu Ani Yudhoyono (istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono) yang menyukai portrait scribble wajahnya yang diunggah melalui akun Instagram milik Ipul.

Khoirul Anwar sempat pesimistis dengan masa depan seorang seniman lukis. Sehingga meski dia memiliki skill melukis sejak sekolah dasar (SD), dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News