Diare dan Pneumonia jadi Musuh Utama Anak-Anak
Sabtu, 09 Juni 2012 – 10:46 WIB
Dengan upaya itu, setidaknya pada 2015 nanti lebih dari dua juta balita di 75 negara bisa diselamatkan dari kematian akibat diare dan pneumonia. Dari catatan UNICEF, setengah dari angka kematian anak-anak di dunia akibat diare dan pneumonia berasal dari lima negara yakni India, Nigeria, Republik Demokratik Congo, Pakustan dan Ethiopia.
Sebenarnya sudah ada beberapa upaya yang menunjukkan kemajuan dalam penanganan diare dan peneumonia di negara-negara miskin melalui vaksinasi hemophilus influenza type b sebaik vaksin pneumococcal dan rotavarius. Namun tetap pelu upaya lebih dari sekedar vaksinasi.
Air bersih dan sanitasi yang baik adalah persoalan utama di negara-negara miskin. Terdapat 783 juta orang di seluruh dunia yang tidak menggunakan sumber air yang baik, sementara 2,5 miliar warga dunia lainnya tidak menggunakan fasilitas sanitasi yang memadai.
"Hampir 90 persen kematian di dunia karena diare diakibatkan air yang tidak baik, sanitasi yang tak memadai serta kebersihan yang minim," tulis laporan UNICEF. "Mencuci tangan dengan air dan sabun, adalah cara paling efektif untuk mengurangi diare dan peneumonia pada anak."
DUA jenis penyakit yaitu pneumonia (infeksi saluran pernapasan) dan diare menjadi biang utama penyebab utama kematian pada anak di seluruh dunia,
BERITA TERKAIT
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini