Diare Serang 17.750 Warga Kalsel
Minggu, 27 Juni 2010 – 13:07 WIB

Diare Serang 17.750 Warga Kalsel
Sama seperti Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin juga termasuk yang memiliki angka kasus diare cukup tinggi. Berdasarkan data Dinkes tercatat 3.045 kasus diare ditemukan di Kota Banjarmasin. Penyebab tingginya kasus diare juga diduga akibat masih banyaknya warga Kota Banjarmasin yang mengkonsumsi air sungai yang tercemar.
Baca Juga:
Walaupun jumlah penemuan kasus terbilang cukup banyak, namun dari Januari hingga Mei baru ditemukan satu korban meninggal yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Untuk mengantisipasi bertambahnya korban meninggal, Rosihan mengingatkan kepada masyarakat untuk segera berobat ke Puskesmas terdekat. Jika jarak antara rumah dengan Puskesmas terlalu jauh, masyarakat wajib menyediakan oralit di rumah masing-masing agar penderita diare dapar segera diatasi.
Rosihan menambahkan, selain dengan oralit, sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan, pengobatan diare dengan Zinc akan lebih efektif dalam mensintesa enzim tertentu dan cepat mengurangi faeces cair. Zinc dapat ditemukan dalam makanan diantaranya daging, susu dan sayuran. “Sesuai dengan anjuran Kemenkes, pengobatan diare dengan Zinc juga cukup efektif,” pungkasnya. (mr-111/fuz/jpnn)
BANJARMASIN – Krisis air bersih menjadi agenda tahunan yang tak bisa dihindari warga Kalimantan Selatan. Bersamaan dengan itu, bahaya penyakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka