Diaspora Banyuwangi 2017, Fasilitas Cable Car Kawah Ijen Unjuk Gigi
jpnn.com, BANYUWANGI - Diaspora Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) punya tradisi unik setiap tahun untuk menyambut para perantau setiap libur Lebaran.
Setiap tahun, acara tersebut digelar dengan tajuk Halal Bi Halal semua perantauan asal Banyuwangi di seluruh Indonesia dan dunia.
Nah, event mudik lebaran ini menjadi kesempatan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berkumpul, sharing dan saling membantu mempromosikan Banyuwangi di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, pada tanggal 26-27 Juni 2017.
"Kami undang semua hadir di Pendopo. Kami ingin mempererat tali persaudaraan antar warga Banyuwangi, meskipun domisili kami saling berjauhan," kata Azwar Anas.
Tradisi ini selalu sukses mengundang ratusan Diaspora. Mulai perantau dari Kalimantan, Jakarta, Bandung, Batam, Bali sampai Taiwan, menyempatkan diri untuk acara ini.??
Acara Halal Bihalal ini menjadi istimewa karena Menteri Pariwisata Arief Yahya; putra asli Banyuwangi ini hadir dalam acara ini bersama ratusan perantau lainnya.
Selain Menpar Arief Yahya, segenap muspida juga tampak hadir seperti Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Kepala Kejaksaan Negeru AA Sayang Adnyana, Ketua DPRD Banyuwangi, I MD Cahyana Negara, Dandim 0825 Let Inf Roby Bulan, Kapolres Budi Mulyanto, Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PPK Sujatmiko dan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Ekowisata Kemenpar David Makes.
??"Saya percaya CEO Commitment itu paling menentukan pengembangan destinasi pariwisata, dan sekarang sudah harus mengedepankan digital, Karena siapa menguasai informasi, itu pasti yang memenangkan persaingan global, dan ini ada di Banyuwangi," kata Menpar Arief Yahya.
Diaspora Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) punya tradisi unik setiap tahun untuk menyambut para perantau setiap libur Lebaran.
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!