Diaspora Indonesia Menggalang Dana untuk Korban Kecelakaan Mobil di Australia Selatan

Penggalangan dana dilakukan oleh masyarakat Indonesia di Australia Selatan untuk empat korban kecelakaan mobil, yang menewaskan satu orang.
Dana yang terkumpul diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemulangan jenazah Muhammad Ary Utomo Panjaitan, serta biaya perawatan rumah sakit bagi Ari hasan Asyari, Naufal Hisyam, dan Abdul Malik Fajar.
Mobil yang ditumpangi keempat pemegang working holiday visa (WHV) tersebut menabrak pohon di kawasan Chain of Ponds.
Menurut pernyataan Kepolisian Australia Selatan, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara ketiga lainnya dirawat di Royal Adelaide Hospital.
Eni Mosel, pendiri organisasi IndoPeduliAdelaide mengatakan sudah mengumpulkan setidaknya AU$15,000, atau hampir Rp150 juta hingga saat ini.
"Untuk mengirim jenazah pulang sih Insha Allah sudah ada, jadi kita sekarang harus fokus ke anak-anak [yang masih dirawat di rumah sakit] ini," kata Eni kepada ABC Indonesia.
Eni mengatakan biaya rawat inap untuk para korban adalah sekitar $4,000-6,000 per hari.
Ia mengatakan pihaknya masih berdiskusi dengan 'social worker' mengenai biaya tersebut, karena para korban tidak memiliki asuransi.
Almarhum Muhammad Ary Utomo Panjaitan, atau Ary, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Australia Selatan, dikenang sebagai orang yang baik oleh teman-temannya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya