Diaspora Indonesia Perlu Kohesi Sosial untuk Berkontribusi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Institut Demokratisasi melalui Sains dan Teknologi The Habibie Center, Ilham Akbar Habibie, menyebut bahwa diaspora Indonesia di dunia memerlukan kohesi sosial agar dapat berkontribusi bagi negara.
“Jarak dan ketidakberadaan di suatu tempat itu menjadi isu tapi tidak merusak, saya sebut sebagai kohesi sosial, keterikatan sosial antaranggota masyarakat,” kata Ilham dalam diskusi bertajuk diaspora di The Habibie Center Jakarta, Selasa (15/10).
Ilham menekankan bahwa kontribusi diaspora bisa pada sektor apapun, sementara teknologi disebutnya sebagai alat serta salah satu tujuan namun bukan merupakan tujuan akhir.
Ilham menjelaskan bahwa kohesi sosial yang dimaksud terdiri dari tiga hal utama, yaitu keterhubungan, relasi sosial, serta tujuan bersama. “Menurut saya yang diperlukan adalah tiga hal, pertama diaspora terkoneksi dengan baik, up to date, mengerti apa yang terjadi dengan Indonesia,” ujar dia.
Hal kedua, seperti dijelaskan Ilham, adalah relasi yang menghubungkan diaspora Indonesia dengan orang yang dipercayai di dalam negeri.
Yang ketiga dan menurutnya paling penting adalah kesamaan tujuan bersama secara spesifik, karena cita-cita bangsa secara umum saja dianggap tidak cukup untuk membuat diaspora memberikan kontribusi efektif dan efisien.
“Jadi yang bisa dilakukan sebagai bangsa, sebagai negara, adalah mendefinisikan tujuan bersama yang lebih konkret di mana mereka diaspora bisa berkontribusi secara nyata,” ucap Ilham menambahkan.
Namun, hingga saat ini, ia melihat ketiga hal penting bagi kohesi sosial tersebut belum terakomodasi, dilihat dari belum ada dampak terasa di dalam negeri dari diaspora Indonesia di luar negeri.
Ketua Institut Demokratisasi melalui Sains dan Teknologi The Habibie Center, Ilham Akbar Habibie, menyebut bahwa diaspora Indonesia di dunia memerlukan kohesi sosial agar dapat berkontribusi bagi negara
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
- Mudahkan Belanja Produk Indonesia dari 90 Negara, Master Bagasi Sudah Diunduh 20 Ribu Kali
- Eropa Bersatu Merasa Prihatin terhadap Kondisi yang Dialami Kadin Indonesia
- Diaspora Indonesia di Eropa Berharap Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Tanpa Cawe-Cawe Kekuasaan