Diaz Hendropriyono Ajak Industri Sektor Ini Memakai Bahan Ramah Lingkungan

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengajak para pelaku usaha sektor consumer goods bisa mengemas produk mereka dengan bahan plastik yang ramah lingkungan.
Diaz mengatakan itu seusai mengunjungi Sentra Teknologi Polimer di Kawasan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) milik BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (10/11) .
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau peran para peneliti berinovasi menanggulangi permasalahan sampah di Indonesia.
Selain itu, kunjungan itu demi mendukung komitmen Presiden Jokowi yang disampaikan di COP-26 agar Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29-41 persen pada 2030 dan Net Zero Emission pada 2060.
“Produk-produk seperti plastik dari bahan yang ramah lingkungan harus digunakan secara massal pada industri consumer goods," kata Diaz dalam siaran persnya, Jumat (11/11).
Diaz mengatakan seluruh pembuat kebijakan bisa mempertemukan penemu plastik berbahan ramah lingkungan dengan perusahaan.
Dengan begitu, lanjut Diaz, penemu bisa mendapatkan keuntungan dan perusahaan bisa menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam setiap produk mereka.
"Jadi, jangan hanya menjadi produk inovasi yang berhenti di BRIN. Kan, nanti peneliti bisa dapat royalti lagi.” katanya.
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mendukung penggunaan teknologi barang ramah lingkungan yang selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo.
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif
- Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target, Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 per Januari 2025
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Kinerja Sustainability Pertamina Lampaui Target, Segini Capaian Dekarbonisasi di 2024
- Upaya Pertamina Tekan Emisi Karbon dengan Mengoptimalkan EBT dan Bioenergi