Diaz Hendropriyono: Akselerasi Dua Juta Kendaraan Listrik Bisa Dimulai dari Motor
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menyebut akselerasi target dua juta kendaraan listrik pada 2025, bisa dimulai dengan memigrasikan motor berbahan bakar fosil.
Dia mengatakan itu dalam forum group discussion untuk membahas capaian akselerasi target dua juta kendaraan listrik pada 2025 di The Dharmawangsa Jakarta, Selasa (4/10).
"Perlu dimulai dari motor listrik.” ujar Diaz dalam keterangan persnya, Rabu (5/10).
Dia mengatakan migrasi besar pengendara motor dari berbahan bakar fosil sangat dimungkinkan, karena jumlah pengemudi kendaraan roda dua mencapai lebih dari 119 juta unit.
"Industri manufaktur yang sangat berkembang, dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat," ujar dia.
Adapun, diskusi tentang akselerasi target dua juta kendaraan listrik pada 2025 turut dihadiri oleh artis Deddy Corbuzier, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.
Deddy yang hadir sebagai narasumber sebagai perwakilan masyarakat menyampaikan salah satu keluhan dalam transisi ke kendaraan listrik.
Menurut Deddy, munafik ketika lingkungan menjadi fokus masyarakat, tetapi tidak memikirkan biaya rakyat bermigrasi ke kendaraan listrik.
Diaz Hendropriyono menyebut akselerasi target dua juta kendaraan listrik pada 2025 bisa dimulai dengan memigrasikan motor berbahan bakar fosil.
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- PLN Dorong Mahasiswa Menguasai Pengembangan Kendaraan Listrik
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani
- Hyundai Initium, Mobil Bertenaga Hidrogen Akan Dirilis Tahun Depan