Dibacok Geng Motor, Batal Ikut UN
Selasa, 16 April 2013 – 07:58 WIB
CIREBON - Nasib nahas dialami Fiqih Al-Ghifari (18), siswa Kelas XII IPS di SMAN 3 Cirebon. Fiqih terpaksa batal mengikuti ujian nasional, Senin (15/4) karena mengalami luka bacok di bagian kepala dan kaki kiri, setelah menjadi korban berandalan motor, Minggu (14/4) dini hari. Kini, dia harus terbaring dan dirawat di RS Putera Bahagia.
Ditemui di ruang Emerald Rumah Sakit Putera Bahagia, Fiqih menceritakan kronologis kejadian tragis yang menimpanya. Peristiwa itu bermula sekitar pukul 01.00 dini hari, dia bersama dua orang rekannya sedang berkumpul di salah satu warung di perempatan dekat sekolahnya, SMAN 3 Cirebon.
Baca Juga:
Tak lama kemudian, dua motor dengan total empat penumpang yang diduga geng motor merapat ke warung tersebut. Tanpa basa-basi, satu dari empat orang yang menaiki motor tersebut turun dan langsung mengayunkan samurai ke arah Fiqih. Sempat mengelak, bagian kaki kiri Fiqih terkena sabetan samurai. Tak puas sampai di situ, pelaku kembali melibaskan samurainya dan mengenai kepala Fiqih. “Saya tidak tahu siapa pelakunya. Dia pakai helm, tiga orang yang di motornya tidak pakai helm, tapi saya tidak kenal itu siapa,” ujarnya.
Setelah kejadian itu, Fiqih langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putera Bahagia oleh warga setempat, dan harus mendapatkan 60 jahitan. Sebanyak 38 jahitan di kepala sebelah kiri, lima jahitan di kepala bagian atas dan 17 jahitan di kaki kiri. Selain itu, jari tengah tangan kiri Fiqih pun harus mendapatkan pengobatan, lantaran kuku jarinya terlepas akibat sabetan samurai. “Jujur, sedih ya, karena tidak bisa ikut ujian nasional bersama dengan teman-teman yang lainnya,” ujarnya.
CIREBON - Nasib nahas dialami Fiqih Al-Ghifari (18), siswa Kelas XII IPS di SMAN 3 Cirebon. Fiqih terpaksa batal mengikuti ujian nasional, Senin
BERITA TERKAIT
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung