Dibacok Penjual Mie 10 Kali, Tukang Ojek Tewas

Dibacok Penjual Mie 10 Kali, Tukang Ojek Tewas
Dibacok Penjual Mie 10 Kali, Tukang Ojek Tewas

"Pelaku juga belum bisa kita mintai keterangan. Menurut pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, korban yang saat ini menjalani perawatan di Ruang Dahlia II tersebut masih mengalami pendarahan," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, terkait masalah ini selain mengamankan pelaku, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk melakukan pembunuhan. Diantaranya, dua buah pisau pemotong daging dan sepeda motor honda revo yang digunakan pelaku. Dan secepatnya pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap korban yang selamat dan terhadap pelaku.

"Motif pasti belum kita ketahui, namun kuat dugaan karena cemburu. Namun demikian apakah ada motif dendam juga belum bisa kita pastikan," tukas Memo.

Sementara itu, menurut pengakuan Nurbaiti yang juga menjadi korban dalam insiden berdarah ini mengatakan, kalau pelaku adalah merupakan bekas pacarnya. Pasalnya ia bersama dengan pelaku pernah menjalani asmara selama tiga tahun. Namun karena melihat pelaku yang sering mabuk-mabukan dan tidak berubah, ia meminta putus hubungan.

"Sejak itu dia (Haiti) selalu mengancam saya terus dan meminta saya bekerja dengan dia. Sebelum kejadian ini, saya sudah membuat laporan ke polisi, namun tidak ditanggapi. Sekitar pukul 20.00 WIB sebelum kejadian saya sempat lapor di SPK Polsek Tanjungpinang Barat, namun juga tidak ditanggapi ," beber Nurbaiti.

Dikatakannya, Haiti tiba-tiba datang dan marah-marah dengan membawa dua buah pisau pemotong daging dan langsung melakukan pembacokan terhadap Akeng dan kemudian terhadapnya. Karena terkejut ia bersama Akeng sempat melakukan perlawanan dan berhasil merebut sebilah pisau dari tangan pelaku.

"Meskipun kita dalam keadaan terluka waktu itu, kita sempat melawan dan berhasil merebut pisau dari tangan Haiti. Kemudian berlari keluar ruko, saya dengan membawa anak lari keselah kanan sedangkan Akeng lari kesebelah kiri. Ternyata Haiti masih terus mengejar Akeng," bebernya.

Diceritakannya, sewaktu kejadian tersebut banyak ruko yang berada di Jalan Tambak itu sudah pada tutup. Dan ia menggendor sejumlah pintu ruko untuk minta pertolongan. Akhirnya penghuni Toko PSKU membukan pintu ruko dan menolong mengantarnya ke Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Midiyato S Tanjungpinang.  Setelah itu ia juga tidak mengetahui kondisi terakhir Akeng.

TANJUNGPINANG - Akeng, 58, warga Jalan Tambak, Tanjungpinang yang berprofesi sebagai seorang tukang ojek, tewas dengan sepuluh bacokan dan mendapatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News