Dibajak Pria Berbahan Peledak, Pesawat EgyptAir Tujuan Kairo Mendarat di Siprus
Sebuah pesawat komersil milik maskapai EgyptAir telah mendarat di bandara Siprus setelah dibajak oleh setidaknya satu orang pria, yang diduga mengikat dirinya dengan bahan peledak.
Maskapai Mesir ‘EgyptAir’ mengonfirmasi bahwa pesawat dengan normor penerbangan MS181 dibajak dalam perjalanan dari Alexandria ke Kairo.
“Penerbangan MS181 kami secara resmi dibajak," kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Mengutip keterangan Kementerian Penerbangan Sipil setempat, seorang penumpang dengan sabuk bom bunuh diri mengancam pilot, dan menambahkan bahwa polisi telah diminta untuk mundur dari pesawat.
Maskapai EgyptAir mengatakan di Twitter bahwa pembajak telah melepaskan semua penumpang kecuali empat warga asing (non-Mesir) dan awak kabin setelah mendarat di Bandara Larnaca, di pantai selatan Siprus.
Media milik pemerintah Mesir mengatakan, pembajak berkewarganegaraan Mesir.
Menurut perusahaan penerbangan ini, pesawat Airbus A320 itu membawa 56 penumpang, tujuh awak dan satu petugas keamanan maskapai.
Tak disebutkan apakah petugas keamanan maskapai berada di antara mereka yang dibebaskan.
Sebuah pesawat komersil milik maskapai EgyptAir telah mendarat di bandara Siprus setelah dibajak oleh setidaknya satu orang pria, yang diduga mengikat
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan