Dibanding Kandidat Lain, Erick Thohir Figur Cawapres dengan Elektabilitas Tinggi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) dengan popularitas tertinggi sebagai pemimpin nasional.
Elektabilitas yang dimiliki menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sangat kuat jika dibandingkan kandidat lain.
"Figur Pak Erick Thohir ini dikenal secara nasional sehingga daya popularitasnya tinggi di mata masyarakat," kata Mulyawan dalam keterangannya, Sabtu (14/10).
Dalam hasil survei terbaru periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 yang dirilis Poltracking Indonesia, nama Erick Thohir terpantau menduduki posisi pertama dalam simulasi 11 kandidat cawapres.
Erick meraih 19,8 persen suara, mengungguli Menko Polhukam Mahfud MD (15,2 persen), Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (14,7 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (13,7 persen).
Survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling ini membuktikan mayoritas responden Jawa Timur memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Lebih lanjut Mulyawan menambahkan tingginya elektabilitas Erick Thohir di Jawa Timur karena memiliki kedekatan dengan kelompok Islam, seperti kalangan Nahdlatul Ulama.
Tak heran, jika nama Erick Thohir mengalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah.
"Pak Erick Thohir ini dekat dengan Banser dan NU jadi faktor penting mengapa bisa lebih unggul dari pada Bu Khofifah di Jawa Timur," ujar Mulyawan.
Elektabilitas Erick Thohir mengungguli kandidat cawapres lain, dalam survei yang dirilis sejumlah lembaga.
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan