Dibanding PDIP, Pemilih Gerindra Lebih Solid Dukung Capresnya
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif lembaga survei Indo Barometer, M Qodari menyatakan pemilih Partai Gerindra lebih solid mendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, dibanding pemilih PDIP dalam mendukung Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Hal ini diketahui dari survei nasional Indo Barometer di 33 provinsi tanggal 28 Mei - 4 Juni 2014, dengan responden 1.200 orang, margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei itu, dukungan pemilih Gerindra ke Prabowo-Hatta sudah mencapai 88,6 persen, sementara pemilih PDIP yang mendukung Jokowi-JK baru 83,8 persen.
"Menarik, pemilih Gerindra lebih solid dukung Prabowo-Hatta dibanding pemilih PDIP mendukung Jokowi-JK," kata Qodari saat merilis surveinya di Jakarta Selatan, Selasa (17/6).
Survei itu juga menunjukkan dukungan masing-masing pemilih partai koalisi kepada capres-cawapres belum maksimal. Seperti pemilih Golkar baru 43,2 persen yang memilih Prabowo-Hatta.
"Tampaknya, dukungan yang maksimal dari partai pengusung Prabowo-Hatta baru dari Gerindra. Sementara Golkar salah satu anggota koalisi terbesar belum melewati angka 50 persen," jelasnya.
Kasus ini, tambah Qodari, juga dialami Jokowi-JK yang baru mendapat dukungan maksimal dari PDIP. Namun anggota koalisinya sudah lebih bekerja, seperti PKB yang dukungan pemilihnya sudah 65,8 persen dan Nasdem 53,3 persen.(fat/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif lembaga survei Indo Barometer, M Qodari menyatakan pemilih Partai Gerindra lebih solid mendukung pasangan Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat
- Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Disertai Petir, Waspadalah
- Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?