Dibanding PKS, Golkar Lebih Bermanfaat Bagi Demokrat
Selasa, 14 April 2009 – 17:59 WIB
JAKARTA – Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR, Dr. Effendy Choirie memprediksi pilihan koalisi Partai Demokrat dengan Golkar jauh lebih mendatangkan manfaat bagi incumbent Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Dalam konteks menghadapi pemilu presiden 2009 ini, beresiko bagi SBY untuk berkoalisi dengan PKS mengingat pluralisme dan dinamika yang dimiliki bangsa ini. Partai yang mampu mengakomodasi pluralisme dan dinamika bangsa ini secara relatif justru ada di Golkar, bukan di PKS,” kata Gus Choi, sapaan akrab Effendy Choirie, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (14/4). Menjawab pertanyaan tentang siapa saja nama-nama yang pantas untuk dikantongi PD guna disandingkan dengan SBY, Gus Choi menegaskan, secara empiris rasanya tidak mungkin SBY kembali menggandeng Jusuf Kalla mengingat track record JK sebagai wapres. “Soal kader, Partai Golkar itu tidak akan pernah kering. SBY punya pilihan yang sangat leluasa sepanjang pilihan berasal dari kader Golkar,” ujar Gus Choi, sembari menyebut nama DR Akbar Tandjung dan Agung Laksono sebagai sosok yang pantas mendampingi SBY.
Selain menggunakan logika pluralisme kepartaian, Gus Choi juga memperkirakan tingginya tingkat resistensi bagi Partai Demokrat pada Pilpres 2014 mendatang jika pada Pilpres 2009 ini Partai Demokrat berkoalisi dengan PKS. “Dua logika ini sudah cukup bagi saya untuk membuat prediksi bahwa PD kurang nyaman dan tidak logis berkoalisi dengan PKS,” tegasnya.
Dia menyarankan, sebaiknya internal PD sudah punya keputusan bahwa koalisinya di pilpres memang dengan PG. Beberapa minggu ke depan menjelang tuntasnya hitungan pilleg oleh KPU hal yang terbaik dilakukan PD adalah menimbang-nimbang beberapa nama kader Golkar yang dinilai mendatangkan keuntungan politik besar bagi PD baik di pilpres 2009 maupun 2014.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR, Dr. Effendy Choirie memprediksi pilihan koalisi Partai Demokrat dengan Golkar jauh lebih
BERITA TERKAIT
- Jokowi Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Jakarta, Influencer Juga Ikut
- Debat Pamungkas Pilgub Jakarta, Ahmad Muzani Puas Penampilan RK: Membanggakan
- LKPI: Willem Wandik-Aloysius Giyai Bakal Menang di 6 Kabupaten Papua Tengah
- Wahono-Nurul Siapkan Program SapaBupati, Wujud Komitmen Menjalankan Pemerintahan Terbuka
- Debat Kedua Pilwalkot Bandung Digelar Selasa Malam, Ini Temanya
- Suswono Mengeklaim Dirinya dan Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta