Dibangun di Atas Lahan Bekas PKL
Jumat, 08 Juni 2012 – 02:47 WIB
STADION Nasional Warsawa yang menjadi venue opening ceremony merupakan stadion paling megah di Polandia. Kapasitasnya bisa menampung 58.500 penonton. Sekarang stadion itu menjadi kebanggaan warga Warsawa, tapi dulu, itu sempat jadi pasar dadakan yang dijejali PKL (pedagang kaki lima) dari Turki dan Vietnam. ”Kalau mau mencari pakaian dengan harga murah, atau rokok selundupan dari Rusia, dan juga telepon genggam bekas yang oke, biasanya warga lokal atau turis datang ke sana,” Kamil Janek, warga lokal yang Jawa Pos temui di stasiun trem Zielenecka saat mengurus akreditasi di Stadion Nasional Warsawa.
Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak tiga kilometer dari Centrum alias pusat kota. Dekat dengan terminal bus dan stasiun trem Zielenecka. Makanya, sering jadi jujukan para turis dan warga lokal yang menginginkan barang dengan harga murah meriah. Para padagangnya umumnya para imigran.
Baca Juga:
Warga Warsawa menyebutnya sebagai Vernacular atau juga disebut Janmark Europe. PKL di pasar dadakan itu paling banyak berasal dari Vietnam yang biasanya menjual tekstil berharga miring, juga para imigran Turki yang mendominasi penjualan makanan. Disusul kemudian imigran dari Afrika, Tiongkok, dan India.
Baca Juga:
STADION Nasional Warsawa yang menjadi venue opening ceremony merupakan stadion paling megah di Polandia. Kapasitasnya bisa menampung 58.500 penonton.
BERITA TERKAIT
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up