Dibangun Megawati, Diresmikan SBY

Dibangun Megawati, Diresmikan SBY
Dibangun Megawati, Diresmikan SBY
JAKARTA --  Kubu Megawati seperti tidak ingin kehilangan moment atas peresmian jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Apalagi, pada menjelang peresmian jembatan yang kini masih menjadi terpanjang di Indonesia itu, bisadimanfaatkan sebagai ajang kampanye politik bagi incumbent Susilo Bambang Yudhoyono yang bakal meresmikan jembatan itu. Gejala pemanfaatan itu pun tak terbantahkan, setelah dalam baliho Presiden dan Ibu negara, menggunakan slogan kampanye SBY-Boediono, Lanjutkan! Dan Baliho itu sudah diprotes Bawaslu.

Dalam keteranganya, kubu Megawati mengingatkan jembatan Suramadu digagas oleh mendiang mantan Presiden Pertama RI Soekarno. Gagasan itu disikapi oleh Presiden Soeharto, dan dibangun di era Presiden Megawati. ''Presiden SBY tinggal meresmikan saja,'' kata Direktur Megawati-Prabowo Media centre Amran Nasition dalam keterangannya persnya, di Jakarta, Selasa (9/6).

Pembangunan Suramadu memang baru terwujud sejak pemerintahan Megawati. Peresmian tiang pancangnya dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri pada Rabu, 20 Agustus 2003. Bahkan, saat peresmian, dalam sambutannya tanpa teks, Megawati berpesan kepada para bupati di Madura agar memperhatikan dan mewaspadai dampak yang mungkin akan timbul akibat pembangunan jembatan Suramadu ini," tulis Amran Nasution dalam keterangan persnya yang diterima JPNN, Selasa (9/6). Keterangan pers juga diteken dua Wakil Direktur Mega-Prabowo Media Centre, Daryatmo Mardiyanto dan M Asrian Mirza.

Dampak yang disoroti Megawati terutama meningkatnya industrialisasi di Pulau Madura yang akan memicu migrasi penduduk dari Jawa ke Madura. “Saya tidak ingin setelah jembatan ini dibangun masyarakat Madura malah terpinggirkan,” ucap Megawati, sebagaimana termuat di press release tersebut. Apa lagi, lanjut Megawati, saat itu dirinya kerap menerima laporan tentang banyaknya orang-orang di luar Madura yang mengincar lahan pulau itu. “Karena itu saya minta para bupati memperhatikan hal ini dengan seksama. Awasi betul, jangan sampai tanah masyarakat Madura lepas begitu saja,” Megawati mengingatkan.

JAKARTA --  Kubu Megawati seperti tidak ingin kehilangan moment atas peresmian jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Apalagi, pada menjelang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News