Dibanjiri Mahasiswa Internasional, Infrastruktur Australia Tidak Siap

Dibanjiri Mahasiswa Internasional, Infrastruktur Australia Tidak Siap
Dibanjiri Mahasiswa Internasional, Infrastruktur Australia Tidak Siap

Hanya Melbourne dan Parramatta yang menarik lebih banyak migran di 2016-17 daripada Clayton di pinggiran Melbourne, lokasi Universitas Monash.

Walikota Monash, Paul Klisaris, mengatakan dia tidak ingin mahasiswa internasional dijadikan "kambing hitam" atas rasa frustrasi warga Australia terhadap kemacetan dan meningkatnya biaya hidup.

Namun dia mengatakan "pergerakan massal" ini telah menimbulkan dampak besar di kotanya.

Mahasiswa internasional dorong migrasi

Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan kenaikan jumlah mahasiswa asing merupakan faktor pendorong terbesar pertumbuhan imigrasi di negara ini.

"Ada 200.000 lebih mahasiswa asing di Australia hari ini dibandingkan beberapa tahun lalu," katanya pada awal April.

"Itu menjadi faktor pendorong terbesar. Jika Anda merasa ada lebih banyak orang asing di trem dan Anda tidak bisa mendapat tempat di trem, ini karena hal itu, kalau begitu persepsi Anda," tambahnya.

Dibanjiri Mahasiswa Internasional, Infrastruktur Australia Tidak Siap Infographic: Sydney's inner suburbs and Parramatta attracted large numbers of migrants in 2016-17. (ABC News/Stamen Design)

Data ABS merupakan data pertama yang memberikan perincian migrasi ke setiap daerah di suatu kota, sekaligus memberi gambaran seberapa cepat daerah itu berubah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News