Dibantu CCTV, Polisi Belum Buat Sketsa Penembak Sukardi

jpnn.com - JAKARTA - Peristiwa penembakan misterius yang menewaskan Aipda Anumerta Sukardi terekam dalam CCTV di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, (10/9) malam.
Meski telah ada bantuan CCTV, hingga saat ini polisi belum juga membuat sketsa wajah pelaku untuk mempermudah pengejaran.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo berkilah, saat ini pihaknya masih mempelajari rekaman CCTV itu sebelum membuat sketsa.
"Kita tunggu dulu ya karena ini kan masih diupdate. Tunggu keterangan dari saksi dan olah tempat kejadian juga," ujar Kapolri di kompleks kantor Kepresidenan, Jakarta, (12/9).
Saat ini, tutur Kapolri, polisi baru memeriksa 11 saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kapolri enggan menjelaskan sejauh mana CCTV itu bisa membantu jajarannya untuk mengungkapkan kasus pembunuhan Bripka Sukardi itu.
Ia hanya menjelaskan bahwa penembakan di Jalan Rasuna Said itu berbeda dengan yang terjadi pada penembakan di Pondok Aren dan Ciputat. Perbedaan terletak pada jenis kaliber peluru yang digunakan. Pada penembakan terhadap polisi sebelumnya pelaku menggunakan peluru kaliber 9 mm. Sedangkan saat penembakan Sukardi, pelaku menggunakan peluru kaliber 4,5 mm.
"Sudah ada tim yang akan telusuri ini lebih jauh. Timnya berbeda supaya fokus. Yang terekam di CCTV juga akan kita analisis tentunya," tandas Kapolri. (flo/jpnn)
JAKARTA - Peristiwa penembakan misterius yang menewaskan Aipda Anumerta Sukardi terekam dalam CCTV di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg