Dibawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA
Hasil Evaluasi, Garuda Yunior Kurang Jam Terbang
Jumat, 25 Februari 2011 – 06:31 WIB
JAKARTA - Gonjang ganjing yang melanda PSSI saat ini membuat timnas resah. Deputy Bidang Teknik BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus Plt manajer timnas Indonesia U-23 Iman Arif mengaku risau melihat perkembangan yang terjadi. Iman mengaku sangat khawatir FIFA benar-benar akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Apalagi pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga sudah jelas-jelas melakukan intervensi. Iman Arif yakin FIFA mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di Indonesia. "FIFA kan punya 'informan' dimana-mana. Jadi saya yakin FIFA sudah menyiapkan sesuatu. Semoga saja kekawatiran adanya sanksi ini tidak terjadi," lanjutnya.
Jika itu terjadi, maka usaha susah payah membangun timnas dengan mendatangkan pelatih asing berkualitas dan menaturalisasi beberapa pemain keturunan bakal sia-sia. "Kami sangat kawatir akan turunnya sanksi dari FIFA. Karena itu kami berharap segera jalan keluar yang sifatnya win win solution atas apa yang terjadi saat ini," kata Iman Arif kepada Jawa Pos.
Mantan ketua BTN ini menyatakan, biaya dan risiko yang ditanggung akan sangat besar jika sanksi FIFA dijatuhkan. "Jika ada sanksi, semua upaya yang sudah kita lakukan untuk memajukan timnas akan sia-sia. Kita juga tidak akan bisa tampil di SEA Games November nanti padahal persiapan sudah kita lakukan. Termasuk menaturalisasi beberapa pemain asing," lanjutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Gonjang ganjing yang melanda PSSI saat ini membuat timnas resah. Deputy Bidang Teknik BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus Plt manajer timnas
BERITA TERKAIT
- Kejutan Besar Terjadi di Semifinal Australian Open 2025
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Sengit dan Seru! Persaingan Tersaji Jelang Top 6 PNM Liga Nusantara 2025
- Arema FC vs Persib: Ze Gomes Ogah Kalah Lagi, Minta Pemain Cetak Gol Cepat
- Erspo Perkenalkan Jersei Baru Timnas Indonesia, Ada Makna Mendalam
- The Daddies Tumbang di 16 Besar Indonesia Masters 2025