Dibayar dan Kesempatan Jalan ke Luar Negeri Karena Mendengarkan Radio

Dari pengalaman berkunjung ke luar negeri karena radio tersebut, Rudy Hartono mengatakan adalah ketika di Beijing, yang merupakan kunjungan pertamanya ke luar negeri, Rudy dan temannya tersesat di stasiun kereta bawah tanah.
"Saya dan teman tersesat di jalur padat kereta api bawah tanah Beijing. Karena kereta api Beijing memiliki dua lantai sehingga membingungkan."
"Kami awalnya mencoba tenang dan bertanya kepada polisi yang berjaga, namun mereka tidak bisa berbahasa Inggris."
"Namun ada saja bantuan datang dari pemuda setempat yang mengantarkan kami ke jalur keluar stasiun tersebut," tambahnya lagi.

Walau di rumah mendengar radio sendirian, namun Rudy Hartono kemudian juga menjalin persahabatan dengan para pendengar radio siaran luar negeri lainnya, sehingga kemudian terbentuk perkumpulan.
Perkumpulan tersebut kemudian bertemu secara teratur.
Rudy juga pernah mengunjungi Radio NHK Jepang, bersama beberapa pendengar radio lainya di tahun 2017, menggunakan biaya honor yang diterimanya dari radio Jepang tersebut selama 11 tahun terakhir.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia