Dibebaskan, Anwar Siap Rebut Kursi PM Malaysia
Selasa, 10 Januari 2012 – 06:06 WIB
Lewat blog-nya, Mohammad Saiful Bukhari menyatakan menghormati keputusan itu. "Saya menerimanya dengan tenang," tulisnya, seperti dikutip AFP. "Kalau tidak di dunia ini, keadilan akan datang di kehidupan berikutnya."
Baca Juga:
Sebaliknya, vonis itu disambut gegap gempita Anwar dan para pendukung. Sempat terjadi tiga ledakan berkekuatan ringan di luar pengadilan yang melukai beberapa orang. Namun, ribuan suporter mantan deputi PM Malaysia itu tetap bertahan dan langsung bersorak gaduh dan meneriakkan, "reformasi." Polisi tak menyebutkan penyebab ledakan tersebut dan siapa pelakunya.
Akun Facebook dan Twitter Anwar juga kebanjiran ucapan selamat. "Alhamdulillah, keadilan telah ditegakkan," ujar Anwar di tengah kerumunan wartawan di ruang sidang setelah pembacaan vonis. Pada 1999 Anwar divonis enam tahun penjara dalam kasus serupa.
"Setelah dibebaskan dari dakwaan dan bebas, saya akan bekerja dengan teman-teman dan koalisi partai oposisi untuk memastikan kami bisa mengambil alih kendali di Putrajaya (pusat pemerintahan Malaysia)," ujar pria yang dekat dengan banyak tokoh Indonesia tersebut.
KUALA LUMPUR - Sekitar pukul 10.00 WIB (satu jam lebih lambat dari waktu Malaysia) kemarin, akun Facebook Nurul Izzah Anwar kebanjiran ribuan comment.
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan