Dibebaskan, Anwar Siap Rebut Kursi PM Malaysia
Selasa, 10 Januari 2012 – 06:06 WIB
Dalam wawancara eksklusifnya dengan situs independen Malaysia, Malaysiakini.com, Anwar memang sangat yakin Pakatan Rakyat bisa mengalahkan koalisi penguasa, Barisan Nasional, memenangi pemilu mendatang sekaligus merebut kursi PM yang kini diduduki Najib Razak.
"Kami akan merebut (negara bagian) Perak dan Negeri Sembilan (selain lima negara bagian lain yang sudah dimenangi pada Pemilu 1998). Kami juga berpeluang merebut Johor dan Malaka meski di kedua negara bagian itu kami akan mendapat perlawanan keras dari BN. Kursi kami di parlemen juga akan bertambah signifikan," ujar pria yang dibebaskan dari penjara pada 2004 itu.
Pada Pemilu 1998, Pakatan Rakyat yang terdiri atas Partai Keadilan Rakyat, Partai Aksi Demokrasi, dan Partai Islam se-Malaysia sukses mengambil alih kendali di lima dari sembilan negara bagian Malaysia, yaitu Kelantan, Kedah, Penang, Selangor, dan Perak. Tapi, lewat pemilu sela yang berakhir kontroversial di tangan Pengadilan Federal, BN mengambil alih Perak.
Pakatan Rakyat juga merebut sepertiga kursi di parlemen yang membuat Barisan Nasional kehilangan kontrol mayoritas. Anwar sendiri masuk parlemen lagi setelah menang di daerah pemilihan Permatang Sauh. Itu hasil terburuk Barisan Nasional sejak Malaysia merdeka dari Inggris pada 1957 dan berakibat tergusurnya PM Abdullah Badawi.
KUALA LUMPUR - Sekitar pukul 10.00 WIB (satu jam lebih lambat dari waktu Malaysia) kemarin, akun Facebook Nurul Izzah Anwar kebanjiran ribuan comment.
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan