Dibegal saat Berangkat Kerja
Kamis, 22 Maret 2012 – 09:01 WIB

Dibegal saat Berangkat Kerja
TANGERANG-Setelah lama menghilang, setelah ditindak polisi, kawanan begal kendaraan bermotor (ranmor) kembali beraksi di Kota Tangerang. Kali ini, naas dialami Pendi, 19. Motor milik buruh pabrik tekstil itu dirampas di Jalan Manis V, RT 01/07, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (21/3) kemarin. Para pelaku mengendarai dua sepeda motor. Salah satu dari pelaku, mencoba menyalip dan berusaha merampas kunci motor korban yang tengah berjalan. Namun, Pendi mencoba melawan. Hingga akhirnya dia bersama motornya terjatuh karena kehilangan kesimbangan. Saat korban terjatuh, para pelaku langsung mengeroyoknya hingga babak belur.
Bukan hanya kehilangan motor, Pendi juga dianiaya dan ditembak di kaki kanannya. Itu terjadi setelah dia berusaha mempertahankan motornya saat hendak dirampas. Akibat lukanya itu, Pendi dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih Karawaci, guna mendapatkan pertolongan medis. Kondisinya stabil setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang dikakinya.
Baca Juga:
Informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN), kasus perampokan yang terjadi pukul O5.30 itu bermula ketika korban dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di salah satu kawasan industri Jatiuwung. Saat itu, Pendi kebetulan kerja shift pagi. Tepatnya di lokasi kejadian, Pendi yang mengendarai sepeda motor Jupiter Z dengan nopol R 3406 CF dipepet empat pria tak dikenal.
Baca Juga:
TANGERANG-Setelah lama menghilang, setelah ditindak polisi, kawanan begal kendaraan bermotor (ranmor) kembali beraksi di Kota Tangerang. Kali ini,
BERITA TERKAIT
- Beredar Video Diduga Napi Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Lihat Itu
- Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Usia 40 Hari di Tengah Sawah
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Satu dari Empat Pelaku Pencurian Sawit di PT Djuanda Sawit Lestari Ditangkap
- Polisi Buka Posko Pengaduan Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut