Dibekuk Berkat Wistle Blower
Jumat, 13 Juli 2012 – 19:56 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Fuad Rahmany mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Kepala KPP Pratama Bogor inisial AS, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak terlepas dari peran wistle blower. Ditjen pajak juga memilih merahasiakan identitas sang wistle blower dimaksud. Tujuannya supaya sistem ini bisa berjalan lebih efektif di lingkungan Ditjen pajak sendiri.
Pengungkapan tindakan yang diduga melawan hukum oleh oknum pegawai Ditjen pajak 'nakal' ini juga bentuk keberhasilan sistem wistle blower yang selama INI dibangun Ditjen Pajak bersama KPK.
"Sekarang sudah ada yang berani melapor. Dari situ kita olah bersama KPK," kata Fuad saat konferensi pers di gedung KPK, Jumat (13/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Fuad Rahmany mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Kepala KPP Pratama Bogor inisial
BERITA TERKAIT
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru