Dibekuk Berkat Wistle Blower
Jumat, 13 Juli 2012 – 19:56 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Fuad Rahmany mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Kepala KPP Pratama Bogor inisial AS, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak terlepas dari peran wistle blower. Ditjen pajak juga memilih merahasiakan identitas sang wistle blower dimaksud. Tujuannya supaya sistem ini bisa berjalan lebih efektif di lingkungan Ditjen pajak sendiri.
Pengungkapan tindakan yang diduga melawan hukum oleh oknum pegawai Ditjen pajak 'nakal' ini juga bentuk keberhasilan sistem wistle blower yang selama INI dibangun Ditjen Pajak bersama KPK.
"Sekarang sudah ada yang berani melapor. Dari situ kita olah bersama KPK," kata Fuad saat konferensi pers di gedung KPK, Jumat (13/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Fuad Rahmany mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Kepala KPP Pratama Bogor inisial
BERITA TERKAIT
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua