Dibekuk di Solo, Tersangka Lain Kasus BW Masih Kerabat Bupati Kobar

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri telah menangkap seorang pria berinisial Z terkait kasus Bambang Widjojanto yang menjadi tersangka dugaan rekayasa kesaksian pada persidangan sengketa pilkada Kotawaringin Barat (Kobar) di Mahkamah Konstitusi (MK). Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Daniel Bolly Tifaona mengungkapkan, Z masih kerabat Bupati Kobar, Ujang Iskandar.
"Keterlibatannya sangat besar dengan kasus BW (Bambang Widjojanto, red). Ia kerabat dari Ujang," kata Bolly di Bareskrim, Selasa malam (3/3).
Menurut Bolly, Bareskrim sejak sebulan lalu sudah melakukan pemanggilan terhadap Z. Namun, Z tak menggubris panggilan pemeriksaan itu.
"Pemanggilan kedua tidak datang. Kemudian, pemanggilan ketiga langsung di DPO-kan (daftar pencarian orang, red),” kata Bolly.
Selanjutnya, kata Bolly, Bareskrim mengirim tim beranggotakan enam orang ke Kalimantan Tengah. Namun, tim Bareskrim memastikan bahwa Z ternyata tak ada di Kalteng. Sempat tersiar kabar Z kabur ke Kalbar. Tapi setelah dicek di Kalbar, Z ternyata juga tidak ada di sana.
Polisi kemudian mendapat informasi bahwa Z berada di Jepara, Jawa Tengah. Dari Jepara, Z yang sudah menyandang status tersangka terendus berada di Solo.
"Lalu dapat info Z ini ada di Solo, dan di situ kita tangkap pukul 20.00, Senin (2/3) malam," kata Bolly.
Dia menambahkan, tersangka Z sudah dibawa dan tiba di Bareskrim pukul 16.00 sore tadi. "Saat ini masih diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri telah menangkap seorang pria berinisial Z terkait kasus Bambang Widjojanto yang menjadi tersangka dugaan rekayasa kesaksian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan