Dibentuk Dua Tim Khusus Atasi Banjir Jakarta

Dibentuk Dua Tim Khusus Atasi Banjir Jakarta
Dibentuk Dua Tim Khusus Atasi Banjir Jakarta
Syamsul menerangkan, untuk sementara jumlah pengungsi sekitar 18 ribu jiwa yang terdaftar atau 97.600 KK. Sementara daerah rendaman banjir berada di 910 RT, 337 RW di 31 Kecamatan, dengan 11 korban jiwa. Menurut perhitungan dari jumlah pengungsi dibutuhkan 20 unit dapur umum dan sudah diatasi antara lain dari ESDM, PMI, Kemensos, BNPB, dan Pemprov DKI. ”Kita akan mengalami hujan lebat hingga Minggu (20/1) depan. Kemungkinan pengungsi bisa bertambah dan kami sudah mengantisipasi hal itu," jelasnya.

Baca Juga:

Sementara bantuan yang diberikan Kemen PU melalui Ditjen Cipta Karya berupa 12 unit mobil tangki air, 15 buah genset dan 3 unit toilet mobile. "Jika diperlukan, bantuan bisa ditambahkan Toilet Knock Down untuk kebutuhan darurat di lapangan," kata Dirjen Cipta Karya Kemen PU Budi Yuwono.  Sejak 17 Januari, lanjut dia, pihaknya menurunkan Satgas Tanggap Darurat Bencana dan memberikan bantuan berupa dua unit Mobil Tangki Air kapasitas 4 ribu liter serta satu unit Toilet Mobil ke wilayah banjir.

Sementara Dirjen Bina Upaya Kesehatan (Dirjen BUK) Kemenkes Supriantoro mengatakan, hasil koordinasi dengan Pemprov DKI, pihaknya telah menyuplai bantuan, termasuk membangun crisis center sebagai pusat informasi. ’’Sesuai permintaan, kami sudah kirimkan MPA (Makanan Pendamping ASI), obat-obatan, dan empat rumah sakit lapangan,’’ jelasnya. Keempat RS itu untuk sementara dibangun di dua kawasan, yakni Jaksel dan Jakbar.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya meminta pengusaha untuk membantu korban banjir di Jakarta. Jika tidak bisa membantu secara langsung, pengusaha dapat berpartisipasi melalui Posko Tripartit Kemenakertrans yang didirikan di Cililitan dan Kalibata. ”Posko Tripartit  ini untuk membantu penanggulangan bencana banjir ini berfungsi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para korban banjir sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial,“ katanya kemarin, (18/1).

JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak awal telah membentuk dua tim khusus dalam penanganan darurat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News