Diberi Tembakan Peringatan tak Mempan, Akhirnya Dua Pria Ini Ditembak Polisi

Diberi Tembakan Peringatan tak Mempan, Akhirnya Dua Pria Ini Ditembak Polisi
Polisi memborgol pelaku. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, PONTIANAK - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar menembak dua residivis pencuri motor, yang baru saja dibebaskan dari Rutan Pontianak, yakni berinisial Pay (33) dan RK (24).

Awalnya tersangka Pay berhasil ditangkap di wilayah Kota Pontianak. Dari hasil interogasi Pay mengakui perbuatannya yang mana telah mencuri satu unit motor Honda Vario warna putih di Jalan Gajah Mada bersama tersangka RK, sehingga tim pun bergerak menuju sasaran dan berhasil mengamankan RK yang juga mengakui perbuatannya.

"Keduanya terpaksa dilumpukan dengan timah panas di bagian kaki, karena berusaha melarikan diri saat akan dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Veris Septiansyah di Pontianak pada Minggu.

Kombes Veris mengatakan, kedua residivis yang baru keluar dari Rutan Pontianak itu berhasil ditangkap melalui giat Tim 1 Unit Resmob Polda Kalbar, Minggu, 26 April 2020.

"Saat melakukan olah TKP, kedua tersangka itu berusaha melarikan diri dan melawan petugas, dan tim kami sempat memberikan tembakan peringatan tetapi tidak diindahkan oleh keduanya, sehingga terpaksa memberi tindakan tegas dan terukur berupa tembakan ke arah pelaku yang kini statusnya sudah tersangka," katanya.

Mendapat tembakan di bagian kaki keduanya berhasil dilumpuhkan dan dibawa menuju RS Anton Soedjarwo untuk mendapatkan tindakan medis.

"Usai mendapatkan perawatan medis, kedua tersangka itu kami bawa menuju Mapolda Kalbar guna proses hukum lebih lanjut," katanya.

Veris menambahkan, selain kedua tersangka, Tim 1 Unit Resmob Polda Kalbar juga berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih les merah dan biru tanpa plat polisi dengan nomor rangka : MH1JFB126DK053305 dan nomor mesin : JFB1E2006867.

Polisi menembak dua pria yang memberikan perlawanan saat akan ditangkap hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News