Diberi Tumpangan, Perkosa Anak Tuan Rumah

Diberi Tumpangan, Perkosa Anak Tuan Rumah
Diberi Tumpangan, Perkosa Anak Tuan Rumah
NUNUKAN - Bejat, itulah ungkapan yang cocok buat pria yang tidak tahu berterima kasih karena sudah ditolong. Pria bernisial NA tega merengut kegadisan bocah ingusan yang sudah mengangapnya dirinya sebagai keluaraga.

Bocah berinisial PU (12), pelajar Sekolah Dasar (SD) warga Jalan Ujang Dewa RT 003 Kecamatan Nunukan Selatan ini harus menanggung malu lantaran digagahi secara paksa oleh orang yang tinggal satu rumah dengannya sekira pukul 14.00 Wita, beberapa waktu lalu.

Akibat trauma dan dihantui rasa takut, PU awalnya tidak memberanikan diri untuk mengadukan perbuatan NA kepada orang tuanya. Namun karena sudah tidak tahan melihat perlakuan bejat NA akhirnya sang anak tersebut mengadukan kepada ibundanya.

Dalam pengakuan sang anak, NA saat itu memaksa dirinya untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tentu saja, PU yang masih polos ini awalnya tidak mau memenuhi kemauan pelaku. Namun pelaku terus saja memaksa hingga akhirnya mengeluarkan kata-kata kasar dan mengancam korban jika menolak.

NUNUKAN - Bejat, itulah ungkapan yang cocok buat pria yang tidak tahu berterima kasih karena sudah ditolong. Pria bernisial NA tega merengut kegadisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News